undefined

Pelajar / Pengajar

Dashboard Pengajar
Logout

Kenali Membuat Latte Art Coffee dari Izman Ramadhan

By Bareca Post
08 Juni 2023

Q: Jenis susu apa yang cocok dipakai dalam membuat café latte dan latte art?

A: Umumnya adalah whole milk. Whole milk yang dimaksud adalah susu dengan komponen yang utuh yaitu protein dan fat. Protein dan fat memiliki peran yang penting dalam proses foaming di mana protein membantu membentuk foam dan fat mengikat uap panas untuk menciptakan foam. Sementara non fat milk tidak bisa dipakai untuk membuat latte art.

Q: Bagaimana cara steaming dan foaming yang baik?

A: Semua berasal dari kemampuan Teknik (skill) si barista. Jika si barista mengeksekusi steaming dan foaming dengan baik, maka hasil foam yang dihasilkan akan baik. Di samping itu, suhu steaming juga harus diperhatikan, yaitu pada suhu 65-70C, kemudian media untuk steaming dan frothing, kondisi milk hingga mesin atau alat juga mempengaruhi hasil foam.

Q: Apa yang terjadi jika memanaskan susu lebih dari suhu 70C?

A: Pada dasarnya tidak masalah, panasnya minuman juga tergantung dari preferensi konsumen. Namun, hal yang harus diketahui, jika dipanaskan lebih dari 70C dapat membuat hilangnya ‘body’ dan sweetness. Body’ terdiri dari protein dan fat yang membantu membuat foam, maka jika ‘body’-nya hilang foam akan berbentuk tidak beraturan.

Q: Apa saja teknik membuat latte art?

A: Ada 3 teknik dasar dalam membuat latte art yaitu free pouring, etching, dan dusting. Free pouring adalah teknik yang biasa kita lihat saat barista membuat latte art. Etching adalah teknik melukis di atas kopi, dan dusting adalah cara membuat latte art yang paling klasik yaitu dengan menggunakan stencil dan ditaburi cocoa powder atau cinnamon powder. Ada pula tren 3D Latte Art yang menggabungkan ketiga teknik tersebut, tentunya membuat 3D Latte Art membutuhkan foam yang  lebih tebal dan menghabiskan susu yang cukup banyak.

Q: Bagaimana dengan susu non dairy? Apakah bisa dibuat latte art?

A: Bisa, khususnya susu berbasis kacang. Umumnya cara handling-nya sama seperti susu dairy, hanya saja untuk susu tertentu seperti coconut milk, hazelnut milk, dan cashew milk membutuhkan suhu yang lebih tinggi. Kopi yang dipakaipun tidak bisa full arabica karena acidity dalam kopi arabica bisa memecah kandungan protein dalam susu kacang.

Q: Tips singkat Isman bagi yang ingin belajar membuat latte dan latte art.

A: Banyak berlatih dan harus tahu karakter susu yang dipakai. Terkadang jika latte art yang dibuat kurang maksimal, sering kali menganggap susu yang dipakai kurang baik atau mesinnya yang kurang baik, namun masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhi hasil buruk tersebut. Sehingga latihan yang maksimal dan pengetahuan tentang karakter susu adalah kunci membuat latte art yang baik.

Q: Menurut Isman, apa tren kopi berikutnya yang akan berkembang di Indonesia?

A: Sekarang ini para barista sedang menggandeng bartender untuk mendalami tentang coffee with cocktail, saya rasa coffee with cocktail akan menjadi sebuah tren baru yang akan digemari oleh pecinta kopi. Selain itu, saat ini para pecinta kopi dan barista juga sedang menggandrungi manual brewing coffee.

Komentar
0
Login untuk memberi komentar

PT Great Star Internasional

BARECA Training Center, Ruko Grand Orchard Jalan Terusan Hibrida Raya Blok C no 09, Kelapa Gading, Jakarta Utara
(021) 29061646
0851-7427-1963
support@bakerymagazine.com
Social Media
Metode Pembayaran
  • Home
  • Bareca Choice & News
  • Magazine & Book
  • Resep dan Tips
  • Video
  • Event dan Schedule
  • Kelas Rekomendasi
  • Kelas Prakerja